KU NANTI DI SINI

Senja di Pelabuhan Kecil
Ini kali tiada yang mencari cinta
Di antara gudang, rumah tua,
pada ceritaTiang serta temali.
Kapal,perahu tiada berlaut
Gerimis mempercepat kelam.
Ada juga kelepak elang
Menyinggung muram,
desir hari lari berenang
Menemu bujuk pangkal akanan.
Tidak bergerak
Dan kini tanah dan air tidur hilang ombak
Tiada lagi. Aku sendiri.
Berjalan
Menyusur semenanjung, masih pengap harap
Sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
Dari pantai keempat, sendu penghabisan bisa berdekap
Kepada kawan………….

DULU

Dulu…
Ketika engkau masih selalu bersamaku
Di sini…
Sebuah jalan yang menghantarkan kita
Mengelilingi luanya cakrawala pengetahuan
Jalan ini….
Dulu sering kita lalui

Dulu..
Ketika engkau masih sering bersamaku..
Di sini…
Sebuah kampus yang menambah kedekatan kita
Tempat ini….
Dulu sering menyatukan kita dalam canda tawa

Dulu…
Ketika engkau masih bersamaku..
Di sini….
Sebuah aliran sungai yang senantiasa membawa bahtera kita
Hingga engkau bilang…
Inilah Titanic kita…
Sebuah perjalanan cinta,
Sebuah cerita kita,
Cerita yang hingga kini senantiasa menghantui
Sebuah kenangan yang membuatku menangis dan tertawa
Hingga entah berapa kali deraian air mata…